Pusing dengan berbagai permasalahan hidup, sumpek dengan kehidupan kota yang semakin ramai, atau stress dengan tuntutan pekerjaan yang semakin berat, cobalah untuk sesekali melarikan diri dengan pergi berkemah di alam liar. Ada banyak sekali manfaat dan keseruan yang bisa kamu peroleh saat berkemah di alam bebas, cobalah dan rasakan sendiri sensasinya.
Tapi sebelum pergi berkemah, coba baca dulu beberapa tips di
bawah ini, sebagai bekal agar menjadi penikmat alam bebas yang bertanggungjawab.
Apa Saja yang Harus Dibawa?
Saat akan berkemah di alam liar, cobalah untuk hanya membawa
barang-barang penting yang benar-benar kamu butuhkan. Kesalahan yang sering
dilakukan, khususnya oleh mereka yang masih pemula adalah membawa terlalu banyak
barang yang fungsinya tak terlalu penting. Pikirkan dengan baik fungsi setiap
barang yang akan kamu bawa, jika barang tersebut tak terlalu kamu butuhkan,
lebih baik simpan di rumah, agar beban yang kamu bawa bisa lebih ringan.
Berikut beberapa peralatan penting yang harus dibawa :
- Tenda
- Sleeping Bag
- Matras untuk alas tidur
- Peralatan Memasak
- Makanan
- Tempat menyimpan air (bisa botol, kompan, dll)
- Alat Penerangan (senter, headlamp, lilin, dll)
- Peralatan Keselamatan (P3K dan survival kit)
- Ransel atau Keril (kapasitas 40-60 liter)
Catatan : Jika kamu punya budget lebih untuk membeli
peralatan, cobalah untuk memilih peralatan ultralight, agar beban yang harus
dibawa menjadi lebih ringan.
Dimanakah Tempat yang Tepat untuk Mendirikan Tenda?
Karena saat berkemah kamu pasti perlu banyak air untuk
kebutuhan memasak dan lain sebagainya, jika memungkinkan, dirikanlah tenda tak
jauh dari sumber air (kurang lebih 50-100 meter).Kemudian cari tempat yang punya permukaan tanah datar
dan kering. Perhatikan juga keadaan sekitar, jauhi tempat-tempat yang
berpotensi menimbulkan bahaya, seperti pohon besar yang rapuh, tebing dengan
batuan yang mudah lepas, jalur aliran air banjir, dan lain sebagainya.
Faktor cuaca juga harus diperhatikan, jika angin sedang
bertiup kencang, jangan mendirikan tenda di tempat yang sangat terbuka, lebih
baik cari tempat yang dikelilingi vegetasi pepohonan agar terlindung dari
hembusan angin secara langsung.
Jika tidak ingin terganggu oleh suara-suara bising pendaki
lain, jika memungkinkan, cari tempat yang agak jauh dari shelter yang ramai
dipakai pendaki lain. Jika terpaksa mendirikan tenda di tempat ramai, beri
jarak yang nyaman antara tenda yang kamu dirikan dengan tenda pendaki lain.
Apa Saja Hal yang Tidak Boleh Dilakukan?
Selalu ingat prinsip untuk tidak meninggalkan jejak. Jika
tidak mendesak, jangan merusak vegetasi pepohonan untuk sekedar membuat shelter
baru, usahakan untuk mendirikan tenda di shelter yang memang biasa digunakan
untuk berkemah. Jangan buang hajat di sekitar sumber air, jalur pendakian, dan
area berkemah, cari semak-semak yang tersembunyi dan aman yang posisinya agak
jauh dari tempat-tempat tersebut.
Catatan : Buanglah kotoranmu dengan benar, caranya gali
lubang sedalam kurang lebih 30 cm, kemudian isi dengan kotoran, lalu kubur
dengan rapi, dan terakhir beri tanda agar orang lain tau area tersebut sudah
terisi harta karun. Jangan dibuang sembarangan ya, kasian kalo ada yang tak
sengaja menginjak.
Dan terakhir jangan lakukan perbuatan-perbuatan konyol yang
tak bertanggungjawab, seperti meninggalkan sampah seenaknya, merusak
fasilitas-fasilitas yang ada, melakukan tidakan vandalism alias curat coret di
bebatuan, pepohonan, atau apapun yang ada di alam liar.





