Untuk menambah informasi dari tulisan itu, kali ini saya coba membuat tulisan yang lebih simpel dengan membahas secara khusus langkah-langkah apa saja yang perlu diambil jika sewaktu-waktu anda menemukan pendaki lain atau teman anda terserang hipotermia. Pembahasan kali ini akan saya bagi menjadi 2 bagian, yakni penanganan untuk korban hipotermia ringan, dan korban hipotermia berat yang kondisinya sudah lumayan parah.
Langkah Penanganan untuk Korban Hipotermia dalam Kondisi tak Terlalu Parah :
1. Ganti seluruh pakaian basah korban dengan pakaian kering dan menutupi seluruh bagian tubuh, kemudian ajak korban untuk melakukan gerakan pemanasan seperti melompat sambil menggerakan kedua kaki dan tangan, atau melakukan gerakan sit-up.
3. Gunakan bantuan penghangat tambahan dari luar tubuh, seperti menggunakan botol yang diisi air panas untuk kemudian ditempelkan pada tubuh korban, atau bisa dengan menyalakan dan mendekatkan korban pada api unggun.
Langkah Penanganan untuk Korban Hipotermia dalam Kondisi Parah :
1. Jika korban berhenti menggigil, tandanya ia telah masuk kategori
hipotermia parah dimana kita harus segera melakukan pertolongan darurat
untuk situasi hidup dan mati.
2. Luruskan otot-otot korban yang mulai kaku secara perlahan dan hati-hati.
3. Jika korban berhenti bernafas, segera beri nafas buatan, namun jangan dibarengi dengan melakukan CPR (Cardiopulmonary resuscitation atau teknik kompresi dada untuk pertolongan pertama).
4. Selimuti atau bungkus seluruh tubuh korban dengan menggunakan selimut darurat (emergency blanket).
![]() |
| Selimut darurat untuk menolong korban hipotermia, gambar diambil dari sini |
***
Itulah sedikit informasi tentang cara penanganan korban hipotermia yang
bisa saya bagikan kepada anda semua. Bahan tulisan ini diambil dari
berbagai sumber, jika ada kesalahan atau mungkin anda ingin menambahkan,
silahkan tuliskan di kolom komentar.
Jangan ragu untuk segera memberikan pertolongan secepatnya jika teman
anda terkena serangan hipotermia. Jangan takut salah dalam melakukan
pertolongan, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, karena
pertolongan yang anda lakukan bisa saja menyelamatkan nyawa korban.
Semoga bermanfaat, salam lestari..
sumber : www.bluetripper.com

